Custom Search

My Slide



Kamis, Mei 07, 2009

Transportasi Dari Kuala Lumpur Ke Singapore

Setelah berjalan-jalan di Kuala Lumpur tidak ada salahnya untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain seperti Singapura atau Thailand. Perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Singapore dapat ditempuh hanya dengan 4-5 jam perjalanan, bisa di tempuh dengan bis atau kereta api. Menggunakan kereta api agak lebih lama sedikit dibandingkan apabila menggunakan bis.

Perjalanan Kuala Lumpur menuju Singapore sangat menyenangkan, karena sepanjang perjalanan dengan bis atau kereta api sangat menakjubkan melihat jalan-jalan dan kota-kota yang dilewati.
Selain jalan-jalan yang aduhai bagus dan mulusnya, adalah keteraturan para pengendara roda dua. Semua para pengendara roda dua berjalan secara tertib di jalur yang sudah disediakan dan tidak ugal-ugalan seperti di Jakarta, dimana kadang-kadang pengendara mobil yang memilih lebih mengalah terhadap para pengendara roda dua.

Apabila anda ingin melanjutkan perjalanan ke Singapore dari Kuala Lumpur dan rencananya akan kembali ke Kuala Lumpur, jangan lupa untuk membeli tiket di Malaysia. Semisal tiket kereta api baiknya beli aja return, tiket pulang pergi. Karena apabila anda membeli tiket kembali dari Singapore ke Kuala Lumpur di Singapore, maka akan membeli dengan mata uang Singapore Dolar, kalau beli tiket di Malaysia, Kuala Lumpur akan menggunakan mata uang Ringgit. Jauh lebih murah deh!

Membeli tiket di Kuala Lumpur jauh berbeda harga dengan membeli tiket di Singapore. Pastikan membeli tiket pulang dari Singapore jangan si Singapore, biar bisa ngirit.
Mengapa? Kalau membeli tiket kereta api untuk kembali dari Singapore ke Kuala Lumpur di Singapore, maka tiket yang kita beli dengan harga mata uang Singapore, dimana akan lebih tinggi atau mahal. Apabila mau kembali ke Kuala Lumpur dari Singapore pastikan membeli tiket di Kuala Lumpur atau di daerah Malaysia.

1. Naik Kereta Api Kula Lumpur -Singapore
Beli tiket di KL Sentral dan berangkat dari KL Sentral. Tempat penjualan tiket berada di lantai 2. Ada dua kali keberangkatan dari KL.Sentral pagi jam 8.30 pagi dan jam 21.20 malam dengan Kereta Api Express Sinaran Pagir 5 dan 6. Naik kereta api agak lebih lama, dibandingkan kalau naik bis.

2. Naik Bus Kuala Lumpur-Singapore
Terminal Stasion Bus Puduraya menjadi titik sentral bus-bus antar kota di Malaysia atau bahkan antar negara seperti antara Malaysia-Singapore atau antara Malaysia-Thailand, beberapa kota di Thailand.
Stasion Bis Puduraya berada di lokasi yang tidak jauh dari daerah pecinan di Petaling street, kurang lebih hanya sekitar 5 menit dengan berjalan kaki.

Stasiun Bis Puduraya juga tidak jauh dari China Town, tempat berbelanja ala "malioboro" di Jokyakarta. Jangan pernah lewatkan untuk berkunjung atau sekedar jalan-jalan terutama di malam hari ke daerah China Town.

Baca selanjutnya »»

Transportasi Keluar Dari Kuala Lumpur Internasional Airport

Airport kota Kuala Lumpur ada dua, yaitu LCCT (Low Cost Carrier Terminal) Airport dan KLIA (Kuala Lumpur International Airport) Airport.
LCCT Airport dan KLIA airport jaraknya sekitar 70 km dari kota Kuala Lumpur. Lantas apa beda dari kedua airport tersebut? LCCT Airport lebih dikhususkan sebagai airport untuk pesawat komersil murah meriah Air Asia saja.

Sedangkan KLIA Airport merupakan airport untuk berbagai macam pesawat komersil seperti KLM, Singapore Airlines, Garuda, dll. Jarak antara kedua airport itu sendiri sekitar 20 menit perjalanan naik mobil atau bus.
LCCT (Low Cost Carrier Terminal).

Kalau pergi ke Kuala Lumpur menggunakan pesawat Air Asia sudah pasti akan mendarat disini. Namanya juga Low Cost Carrier Terminal alias airport murah, jangan heran jika sesampainya di sini di dalam hati berkata-kata, ini airport kok biasa-biasa aja yah?

Pertama kali mendarat di LCCT Airport, dalam hati berkata, kok airportnya biasa-biasa aja yah, kata orang-orang Kuala Lumpur lebih bersih dan modern dari Jakarta tapi kok airportnya gini-gini aja? Maksudku lumayan baguslah, tapi dibandingkan dengan Suvarnabhumi Airport di Bangkok,yang membuat lidah berdecak kagum. Luar biasa. Modern sekali. Bagus luar biasa.

Ada dua cara untuk pergi ke Kuala Lumpur dari LCCT Airport. Yaitu dengan menggunakan bis dan taksi. Biaya taksi dari LCCT Airport ke Kuala Lumpur sekitar RM70 s/d RM90. Jangan lupa beli kupon tiket taksi di airport, kalau tidak, supir taksi iseng akan mengenakan biaya dua kali lipat dari harga normal.
Naik bis Air Asia, biayanya sekitar RM8 s/d RM9 per orang. Lama perjalanan ke Kuala Lumpur sekitar 1 jam lebih. Di Kuala Lumpur bis ini akan berhenti di KL Sentral, pusat penghubung kereta api di sekitar Kuala Lumpur, kota-kota di Malaysia dan juga ke negara-negara lain, seperti Singapore maupun Bangkok atau daerah sekitar Thailand.

Jika tidak terburu-buru waktu dan ingin mencoba naik kereta api ekspres ke Kuala Lumpur dari LCCT Airport, bisa juga. Caranya, naik bis terlebih dahulu ke KLIA Airport (sekitar 20 menit perjalanan), dari sana pergi ke stasiun kereta api ekspress yang terletak di lantai dasar KLIA Airport. Kalau ramai-ramai sebaiknya menggunakan taksi, jatuhnya jauh lebih murah daripada naik kereta api.

Mendarat di Airport Kuala Lumpur apalagi untuk pertama kalinya kadang bingung. Oh,ya di Airport Kuala Lumpur tidak perlu bingung-bingung karena semua serba teratur. Setelah melewati pemeriksaan dan cop-cop pasport tanda memasuki negara jiran Malaysia, di jalan keluar sudah ada beberapa agen tranportasi yang menawarkan angkutan menuju ke KL Sentral atau tujuan kita selanjutnya. Sebaiknya membeli tiket di counternya, biasanya para petugas mengarahkan ke counter areanya.

Beberapa alternatif Dari LCCT ke KL Sentral Dan Sebaliknya:
1. Biasanya ada orang-orang yang akan berteriak-teriak menawarkan Bis Air Asia. Bis dengan Label Air Asia, berangkat setiap setengah jam menuju KL Sentral. Nyaman dan cepat. Segera beli tiket di counternya.
Keberangkatan pertama pukul 4.30 pagi dari terakhir pukul 12.45 dari LCCT (Low Cost Carrier Terminal).Untuk jadwalnya bisa klik disini aerobus schedule.
Dari Airport/ LCCT ke KL Sentral hanya memakan waktu 1 jam perjalanan.
Naik Bis Air Asia lebih murah dan nyaman.
Dari KL Sentral ke LCCT, Bis pertama berangkat pukul 3.15 pagi dan terakhir pukul 22.30 pm, bis berangkat setiap setengah jam.
Pokonya jauh lebih murah menggunakan bis ini. Apalagi kalau kita booking sekalian dengan kalau kita kita booking tiket lewat elektronik. Murah deh, pokoknya. O ya, tarif dari LCCT ke KL Sentral, atau dari KL Sentral ke LCCT hanya MYR 9, per-orang.

2. Star Shuttle Sdn Bhd
Bis dengan tujuan KL - Shah Alam - Subang - LCCT/ LCCT - Subang - Shah Alam - KL. Tarif per-orang MYR 10.
Kami menggunakan bis ini, karena kami menginap di Brisdale hotel (www.brisdale.com.my), tetapi kalau menginap di daerah China Town mendingan naik Bis Air Asia dulu ke KL Sentral. Dari sana baru bisa naik monorail.
Karena kami menginap di Brisdale kami pernah naik Bis dulu sampai ke KL Sentral kemudian dari KL Sentral naik monorail. Aduh nyaman banget deh.

3. Kereta KLIA Express. Keretanya bagus dan bersih. Hanya perlu waktu 30 menit untuk bisa tiba di KLIA (Kuala Lumpur International Airport) atau dari KLIA (Kuala Lumpur International Airport). Tapi harganya juga bagus. MYR 35. Bebas memilih mau yang mana!

4. Kalau bepergian dengan partner, 3 atau 4 orang, mending naik taksi dari dan ke KLIA (Kuala Lumpur International Airport). Dari Kuala Lumpur sekitar MYR 80.
KLIA Airport

KLIA Airport merupakan airport yang sangat besar, megah dan katanya pernah mendapatkan penghargaan berkali-kali sebagai airport terbaik. Cara termurah untuk pergi ke Kuala Lumpur dari KLIA airport adalah dengan menggunakan bus. Biayanya berkisar antara RM8 s/d RM10 per orang dan bus tersebut akan berhenti di 2 pemberhentian bus di KL yaitu Hentian Duta dan STAR LRT Station, Chan Sow Lin. Bus ini siap berangkat tiap 30 menit dan akan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan menuju kota Kuala Lumpur.

Cara lain adalah dengan menggunakan taksi. Ada 4 tipe taksi di KLIA Airport. Ke empat taksi tersebut adalah budget taxi (4 panumpang), premier limo (4 penumpang), super luxury (3 penumpang) and family service (8 penumpang). biayanya sekitar RM70 s/d RM90, tergantung di bagian kota Kuala Lumpur mana yang akan anda tuju. Sebaiknya membeli kupon taksi di airport terlebih dahulu sebelumnya, jika tidak supir taksi yang iseng biasanya akan mengenakan biaya 2 kali lipat.

Cara yang paling cepat untuk menuju kota Kuala Lumpur dari KLIA Airport adalah dengan menggunakan kereta api KLIA Express. Stasiun kereta api ini terletak di lantai dasar KLIA Airport dan ia ada setiap 20 menit dari pukul 5 pagi sampai 12 malam. Harga tiket untuk dewasa RM35 one way atau RM70 return. Untuk anak kecil berusia antara 2 s/d 12 tahun harga tiketnya RM15 one way dan RM30 return. Dalam waktu 28 menit akan sampai di stasiun kereta api Kuala Lumpur, KL Sentral.

Kalau anda ramai-ramai sebaiknya menggunakan taksi, jatuhnya jauh lebih murah daripada naik kereta api. Tapi untuk mencari pengalaman, naik kereta api KLIA Express, menurut saya amat layak untuk dicoba, keretanya bagus sekali, kapan Jakarta punya kereta seperti ini yah.

Baca selanjutnya »»

Jalan-Jalan Di Kuala Lumpur, Tanpa Travel Agen

Seperti halnya orang ndeso kalau jalan-jalan ke Jakarta mereka tidak akan melewatkan wisata ke Monas, para turis yang melancong ke Kuala Lumpur pun wajib datang dan berfoto di menara kembar Kuala Lumpur City Center (KLCC), yang merupakan salah satu dari gedung tertinggi di dunia. Dari Bukit Bintang bisa saja jalan kaki ke uala Lumpur City Center (KLCC).

Sengaja kami menginap di Brisdale Hotel (www.brisdale.com.my) agar bisa dekat tentunya ke KLCC, KL tower yang terutama ke Stasiun Monorail. Hanya dengan berjalan kurang lebih 5 menit sudah sampai ke Stasiun Monorail. Tetapi kalau tujuan kita mau ke KLCC sebaiknya naik taksi. Kurang lebih ongkosnya MYR 5-7, pakai argo.

Harap diingat, pada jam-jam tertentu (jam macet, jam pulang kantor) banyak supir taksi yang ogah pakai argo untuk jarak dekat atau yang melewati daerah macet. Ada juga perusahaan taksi yang mengenakan tambahan biaya beberapa puluh sen untuk tambahan per penumpang (jika penumpang dalam taksi ada 2,3 atau 4 orang).

Jika berminat untuk naik ke atas menara kembar, pihak manajemen KLCC mengijinkannya.. dan gratis! Tapi untuk ini anda mesti mengantri tiket terlebih dahulu. Sangat disarankan mengambil tiket sepagi mungkin. Lokasi tiket ada di basement salah satu menara dari twin tower ini. Cari atau tanyakan saja pada satpam. Di dekat loket tiket juga ada toko yang khusus menjual memorabilia tentang KLCC.
Setelah mendapatkan tiket, kita akan mengetahui kira-kira jam berapa jadwal kita boleh naik. Perlu diingat juga, kalau hari Senin tidak ada turis yang boleh naik, karena itu waktu untuk perawatannya. Anda akan mendapatkan kesempatan sekitar 10 menit berada di atas jembatan yang menghubungkan Tower 1 dan Tower 2, yang berada di ketinggian sekitar lantai 41-42. Amazing sekali.

Selain KLCC Twin Towers –yang juga disebut menara Petronas–, Malaysia juga memiliki Menara Kuala Lumpur (KL Tower), yang juga merupakan salah satu menara tertinggi di dunia. KL Tower ini mirip seperti Menara TVRI di Senayan Jakarta. Tapi lebih besar. Menara ini berlokasi di Bukit Nanas. Bisa naik monorail untuk mencapai lokasi ini. Atau kalau menginap di Bisdale hotel bisa jalan saja, karena sudah dekat.

Sebagai orang Indonesia, kita boleh ikut berbangga, karena arsitek bangunan kebanggaan orang Malaysia ini adalah insinyur Indonesia. Anda boleh berlama-lama di atas menara ini, karena untuk menaikinya mesti bayar, MYR 20. Dari atas KL Tower kita bisa melihat sekeliling Kuala Lumpur dan meneropong berbagai tempat dengan teropong koin. Posisinya jauh di atas posisi jembatan penghubung Twin Towers.

Tempat lain yang menarik untuk membuat foto kenangan adalah Dataran Merdeka (Merdeka Square). Di sini ada gedung menarik, Sultan Samad Building, yang juga menjadi icon Kuala Lumpur. Masih ada beberapa tempat menarik lainnya. Tidak usah khawatir, di berbagai tempat (misal di dalam mal di KLCC) anda akan dengan mudah mendapatkan berbagai brosur tujuan wisata di sekitar KL dan/atau kota lain di Malaysia

Baca selanjutnya »»

Bis Dari Kuala Lumpur Ke Penang

Liburan kami kali ini, kami menginap di Hotel murah di Kuala Lumpur, di daerah China Town. Oh yach banyak sekali penginapan murah-murah di sekitar Stasiun Puduraya atapun daerah China Town.

Ternyata tidak jauh dari hotel, tempat kami menginap adalah terminal bus antar kota. Pagi-pagi saat kami mau meneruskan perjalanan menuju Penang. Sewaktu kami mau buru-buru masuk ke terminal Puduraya, (maklum kami berlima, aku dan suamiku dan 3 orang anak kami), eh di daerah bis keluar, ngak sampe masuk terminal, banyak sekali bis nangkring sambil menunggu para penumpang. Iseng-iseng, suamiku tanya mau ke Penang? Serta merta dia jawab berapa orang.
Saat itu Desember 2006, kami masih belum terlalu paham negeri Jiran, Malaysia, karena ini perjalanan perdana kami ke negri Jiran Malaysia. Suamiku bertanya, ada tempat untuk 5 orang. Mereka segera menyuruh kami naik dan tidak lama kemudian, sang kenek datang dengan karcis ti tangan. Jadi kami menghemat waktu tidak usah sampai masuk ke terminal.

Pagi-pagi biasanya sudah ada orang "berteriak-teriak" menawarkan tujuan-tujuan bis. Baik itu bis menuju Singapore, Bangkok atau daerah-daerah sekitar Thailand, maupun bis-bis yang akan menuju sekitar Malaysia. Jadi kalau pagi tidak usah masuk sampai ke Stasiun Puduraya, tapi tunggu saja di jalan besar area bis keluar, sebelum masuk ke stasiun. Soalnya kalau sampai ke stasiun, bus akan berangkat kalau sudah penuh, dan nunggunya lama.

Harga Ekonomi
tiket RM30.90, lama perjalanan 6-7 jam
Jalan Duta Bus Station, Kuala Lumpur
Tel: 03-6201 3459 / 03-6201 3463
9.00am, 10.30am, 4.00pm, 5.30pm, 11.00pm, 11.59pm

Executive Coach
Harga RM53.00, lama perjalanan kurang lebih sama 6-7 jam
Kuala Lumpur : MATIC, Jalan Ampang
Tel: 03 - 21611864

Baca selanjutnya »»

Kereta Api Malam dari Kuala Lumpur ke Penang

KUALA LUMPUR-BUTTERWORTH-PENANG

Naik Kereta Api malam dari Kuala Lumpur, wah cukup menyenangkan.
Bayangkan kita bisa tidur sepanjang malam kayak di rumah sendiri. Oh, yach tiket kereta api bisa diakses lewat website KTM, dan kita juga bisa booking langsung lewat email. Jadi, pas harinya kita mau berangkat tinggal ambil dan bayar tiketnya di counternya. Karena kalau pas lagi padat-padatnya seperti Liburan Sekolah, Christmast dan New Year, wah ngantrinya panjang banget untuk membeli tiket. Percis seperti di Gambir. Bedanya, Malaysia dan Indonesia kenyamanannya. Ngak ada calo lho! Oh, yach tempat pembelian tiket adalah di KL Sentral, kalau pas di Kuala Lumpur.

Perjalanan liburan kali ini, sengaja kami memilih naik kereta malam, dengan alasan pertama, bawa orang tua alias mertua yang sudah umur 77 tahun dan 74 tahun. Alasan kedua, ini yang paling penting, lumayan khan, ngirit penginapan satu malam. Haaaaa..

Sebenarnya dari Kuala Lumpur banyak Bus menuju Penang dan waktunya lebih cepat dan langsung turun tidak jauh dari Komtar. Waktunya cuma 7-8 jam dari Kuala Lumpur ke Penang. Bus bisa kita dapatkan di Stasiun Puduray.

Oh, ya, pertama kali kami, pergi berlibur keluar negeri, pada Desember 2006. Rute perjalanan kami dimulai dari Jakarta-Medan-Penang-Hat Yai-Phuket-Hat Yai-Singapore-Kuala Lumpur-Penang-Medan-Jakarta, semua perjalan kami naik Bus, kecuali, perjalanan kami Jakarta-Medan, Medan-Jakarta. Dengan pengalaman liburan sebelumnya, kali ini Desember 2007 liburan kami berikutnya kami melilih naik kereta api. Merupakan pengalaman baru buat anak-anak dan kami semua. Karena kebetulan mertua yang sudah berusia dan juga akan lebih rileks dan santai menaiki kereta api. Dari Jakarta kami munuju Medan, bertemu mertua, dan dari Medan kami bertolak menuju Kuala Lumpur, dengan penerbangan yang sangat kami cintai Airasia, bukan promosi lho. Memang kenyataan. Berkat Airasialah maka kami bisa berjalan-jalan setiap tahun. Karena bisa diakses jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.


Setelah satu malam menginap di Kuala Lumpur kami meneruskan perjalanan kami menuju Butterworth untuk sampai ke Penang. Untuk menuju Penang, harus melalui Butterworh kalau kita menaiki kereta api. Tetapi kalau naik bis bisa langsung sampai di Penang.

Pagi-pagi biasanya sudah ada orang "berteriak-teriak" menawarkan tujuan. Baik itu bis menuju Singaore, Bangkok atau daerah-daerah sekitar Thailand, maupun bis-bis yang akan meuju sekitar Malaysia. Jadi kalau pagi tidak usah masuk sampai ke Stasiun Puduraya, tapi tunggu saja di jalan besar, sebelum masuk ke stasiun. Soalnya kalau sampai ke stasiun, bus akan berangkat kalau sudah penuh, dan nunggunya lama.

Kereta api malam dari KL Sental menuju Butterorth bertolak pukul 8.45 malam dan besok paginya jam 5.30, kita akan sampai di Butterworth. Lebih lama bukan? Karena keretanya sedikit-sedikit berhenti. Makanya lebih lama. Tapi namaya tidur kagak kerasa bo'. Dan ini merupakan pengalaman baru bagi anak-anak, bahwa mereka pernah merasakan naik kereta api dan tidur seperti di rumah sendiri. Tidak terasa satu malam, tiba-tiba saja sudah pagi dan siap-siap harus turun.

Karena kereta api yang kami naiki, setelah menurunkan penumpang di Butterworth akan segera berangkat menuju Hat Yai, Thailand. Untuk Hat Yai, nanti aku cerita selanjutnya.

Sesampai di Butterworth, tidak perlu naik taxi, karena naik fery untuk penyeberangan hanya memakan waktu 15 menit doang. Dan satu orang hanya RM.1.7. Kalau naik taxi mereka akan tawarkan satu Capatau satu Taxi, mereka menamakan taxi mereka, dan hargannya lumayan lho satu taxi RM.50, coba, jauh khan perbedaanya. Sesampai disebrang, sudah sampai di Penang, jalan sedikit baru deh naik taxi, menuju tempat tujuan. Harganya tergantung tujuan. Tetapi naik taxi di Penang, nga perlu khawatir, karena mereka sudah punya tarif untuk jauh dekat dan setiap tujuan. Taxi disana kebanyakan tidak pake argo.

Baca selanjutnya »»

Harga Tiket Kereta Api Kuala Lumpur-Butterworth

Dari KL Sentral ke Penang, naik Bis 7-8 jam lamanya. Kali ini kami memilih naik kereta api malam, namanya, Ekspress Langkawi Superior Night Class. Berangkat dari KL Sentral jam 8.45 malam dan akan sampai besok pagi di Butterworth, pagi hari jam 5.30. Schedule perjalanan dapat di akses di website KTM Train Timetable dan harganya bisa didapatkan juga disana. Oh, yach kita bisa booking by email lho.


Perjalanan menggunakan malam menggunakan kereta api malam, cukup nyaman. Kita dapat tidur seperti di rumah kita sendiri. Sengaja kali kami pilih kereta malam, untuk sekedar pengalaman. Liburan kami tahun pada 2006, bis merupakan pilihan utama. Naik bis dari Kuala Lumpur menuju Penang memakan waktu perjalanan kurang lebih 7-8 jam. Naik kereta api malam, memang lebih lama tapi asyik juga, bisa ngirit hotel satu malam, haaaaaaaa

Harga tiket untuk orang dewasa RM.43, Anak-anak RM.38 dan manula, diatas 60 tahun sama dengan anak-anak, yaitu RM.38.
Pembelian tiket bisa dipesan lewat internet. Websitenya: http://www.ktmb.com.my atau kalau mau menelepon: Ph: 03-2267 1200, atau juga dapat langsung antri di counter, setelah sampai di Kuala Lumpur. Untuk memesan dan membeli tiket, untuk kereta api adanya di Lantai 2, KL Sentral, untuk berbagai tujuan di sekitar Malaysia, dan tujuan-tujuann lain seperti Singapore, Bangkok. Apabila kita memiliki rencana bepergian dengan menggunakan kereta api ke Singapore atau Bangkok tinggal pesan saja di conter ini.

Jangan lupa antri yach. Karena budaya di Malaysia sangat taat pada antri. Kalau pas sedang musim liburan atau high season , seperti Christmas, Tahun Baru dan School Holiday , biasanya penuh sekali. Kami tidak mempunyai masalah mengenai pemesanan tiket karena untung kami sudah booking lewat internet jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jadi pas waktu ke counter hanya membawa print-an booking dari internet. Jadi ngak pake lama deh ngantrinya. Penting lho. Aplagi kalau pas "high season". Ngantrinya panjang banget!

Pagi hari sampai di Butterworh, dengan tubuh segar, setelah sepanjang malam tidur nyenyak. Dari Butterworth kita akan terus melanjutkan perjalanan menuju Penang, karena tujuan kami selanjutnya adalah Penang. Berlibur, sekalian membawa mertua general check up. Banyak sekali rumah sakit yang bagus di Penang. Akan saya ceritakan selanjutnya.

Dari Butterworth menuju Penang ada alternatif. Alternatif yang pertama adalah naik taxi. Tapi harganya mahal. Mahal sekali. Alternatif kedua menggunakan fery. kami menggunakan alternatif kedua karena jauh lebih murah.
Dari Butterworth ke Penang menggunakan fery kurang lebih 15 menit untuk sampai ke seberang, ke Penang. Hanya dengan membayar RM.1.70 per-orang. Tetapi kalau dari Penang menuju Butterworth gratis alias tidak bayar. Kenapa yach. Saya juga bertanya-tanya kenapa begitu. Masuk bayar, keluar gratis.
Mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang.

Baca selanjutnya »»