Setelah lama tidak menuliskan pengalaman berlibur murah di Blog, saat ini saya mau membagikan pengalaman berlibur bersama suami ke Tuk Tuk di Pulau Samosir nan indah. Jujur saja, selama ini saya tidak pernah membayangkan betapa indahnya pemandangan Tuk Tuk, Pulau Samosir. Karena sebelumnya yang saya ketahui adalah hanya Parapat dan Tomok tempat berlibur di pinggiran Danau Toba.
Selama berada di Parapat, Minggu, 20 September 2015, bisa dihitung turis lokal yang bersliweran dan hampir tidak terlihat turis manca negara. Parapat sekarang banyak sampah, kotor dan bau amis, karena banyaknya keramba ikan di sekitar pinggiran Danau Toba. Anehnya hotel-hotel tetap mematok harga seperti biasa tidak ada harga special walau tidak ada pengunjung, sehingga banyak hotel-hotel yang kosong. Penginapan-penginapan kecil mereka mau memberikan harga murah mungkin karena mereka harus membayar biaya operasional penginapan.
Pagi-pagi kami berjalan mengelilingi Danau Toba dan sampai ke daerah Pasar di Tiga Raja, karena bukan hari pekan 'Onan' maka paa sepi pengunjung. Di dermaga Tiga Raja ada dua buah kapal sedang menunggu penumpan. Iseng-iseng saya tanya kemana tujuan dari kapal yang sedang menunggu penumpang tersebut. Seorang bapak yang ternayta dia adalah 'kenek' kapal mengatakan kapal yang sebelah kanan menuju Tomok dan yang sebelahnya menuju Tuk Tuk. Saat bapak itu menyebut Tuk Tuk saya tertawa teringat bahwa Tuk Tuk adalah nama angkutan semacam 'bajaj' di Thailand atau Bangkok. Bapak itu kemudian melanjutkan dan menceritakan betapa indahnya pemandangan di Tuk Tuk, sehingga banyak turis lokal maupun manca negara pergi berlibur ke Tuk Tuk daripada di Parapat.
Kemudian aku dan suami memutuskan segera kembali ke penginapan untuk mandi dan bergegas menuju Tuk Tuk di Palau Samosir. Saya akan ceritakan cara bagaimana agar bisa mencapai Tuk Tuk nan indah di Pulau Samosir.
Traveling Ke Medan Via Kuala Namu Airport
Banyak maskapai penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Medan. Zaman tehnologi modern memudahkan kita untuk bisa membeli tiket secara Online tanpa menghabiskan waktu dan tenaga menuju agen perjalanan. Maskapai penerbangan, seperti Airasia, Lion Air, Citilink, Garuda, Sriwijaya semua maskapai penerbangan yang saya tuliskan bisa kita pesan dan beli lewat online.
Naik Travel Nyaman Menuju Pematang Siantar
Menuju Pulau Samosir kami memutuskan melalui Pematang Siantar, dengan alasan di Pematang Siantar bisa jalan-jalan dan cari makanan enak dulu sebelum meneruskan perjalanan. Menuju Pematang Siantar kita bisa menggunakan Travel, yang bisa mengantar dan menjemput kita ke tempat tujuan, tanpa biaya tambahan, nama travelnya adalah Paradep. Travel Paradep di Bandara Kuala Namu berada di sebelah kanan setelah pintu keluar. Disana sudah ada agen travel yang siap membantu menaikkan barang-barang ke atas bis. Bis menuju Pematang Siantar berangkat tiap jam. Bus kecil bersih dan ber-AC, menuju Pematang Siantar, hanya dengan membayar Rp.45.000-,, tetapi dari Pematang Siantar menuju Bandar Udara Kuala Namu lebih mahal, Rp.55.000-,.
Selama berada di Parapat, Minggu, 20 September 2015, bisa dihitung turis lokal yang bersliweran dan hampir tidak terlihat turis manca negara. Parapat sekarang banyak sampah, kotor dan bau amis, karena banyaknya keramba ikan di sekitar pinggiran Danau Toba. Anehnya hotel-hotel tetap mematok harga seperti biasa tidak ada harga special walau tidak ada pengunjung, sehingga banyak hotel-hotel yang kosong. Penginapan-penginapan kecil mereka mau memberikan harga murah mungkin karena mereka harus membayar biaya operasional penginapan.
Pagi-pagi kami berjalan mengelilingi Danau Toba dan sampai ke daerah Pasar di Tiga Raja, karena bukan hari pekan 'Onan' maka paa sepi pengunjung. Di dermaga Tiga Raja ada dua buah kapal sedang menunggu penumpan. Iseng-iseng saya tanya kemana tujuan dari kapal yang sedang menunggu penumpang tersebut. Seorang bapak yang ternayta dia adalah 'kenek' kapal mengatakan kapal yang sebelah kanan menuju Tomok dan yang sebelahnya menuju Tuk Tuk. Saat bapak itu menyebut Tuk Tuk saya tertawa teringat bahwa Tuk Tuk adalah nama angkutan semacam 'bajaj' di Thailand atau Bangkok. Bapak itu kemudian melanjutkan dan menceritakan betapa indahnya pemandangan di Tuk Tuk, sehingga banyak turis lokal maupun manca negara pergi berlibur ke Tuk Tuk daripada di Parapat.
Kemudian aku dan suami memutuskan segera kembali ke penginapan untuk mandi dan bergegas menuju Tuk Tuk di Palau Samosir. Saya akan ceritakan cara bagaimana agar bisa mencapai Tuk Tuk nan indah di Pulau Samosir.
Traveling Ke Medan Via Kuala Namu Airport
Banyak maskapai penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Medan. Zaman tehnologi modern memudahkan kita untuk bisa membeli tiket secara Online tanpa menghabiskan waktu dan tenaga menuju agen perjalanan. Maskapai penerbangan, seperti Airasia, Lion Air, Citilink, Garuda, Sriwijaya semua maskapai penerbangan yang saya tuliskan bisa kita pesan dan beli lewat online.
Naik Travel Nyaman Menuju Pematang Siantar
Menuju Pulau Samosir kami memutuskan melalui Pematang Siantar, dengan alasan di Pematang Siantar bisa jalan-jalan dan cari makanan enak dulu sebelum meneruskan perjalanan. Menuju Pematang Siantar kita bisa menggunakan Travel, yang bisa mengantar dan menjemput kita ke tempat tujuan, tanpa biaya tambahan, nama travelnya adalah Paradep. Travel Paradep di Bandara Kuala Namu berada di sebelah kanan setelah pintu keluar. Disana sudah ada agen travel yang siap membantu menaikkan barang-barang ke atas bis. Bis menuju Pematang Siantar berangkat tiap jam. Bus kecil bersih dan ber-AC, menuju Pematang Siantar, hanya dengan membayar Rp.45.000-,, tetapi dari Pematang Siantar menuju Bandar Udara Kuala Namu lebih mahal, Rp.55.000-,.
Paradep Travel:
Penumpang dari Kuala Namu: PH; 0811 6212 507 / 0811 621 2407
Pematang Siantar
Jl.Sutomo No.30, Pematang Siantar,
PH: 0811 621 2797 / 0811 621 2807 / 0811 621 2307
Menginap Di Pematang Siantar
Kami senang menginap di hotel Grand Mega Pematang Siantar, selain hotel harganya murah, kamar hotel bersih dan sarapan pagi lumayan enak. Perjalanan pulang dari Pulau Samosir kami memutuskan untuk menginap kembali di Pematang Siantar, kami menginap di hotel Horison. Karena hotel masih baru maka kamar dan makan pagi enak-enak sekali. Kami juga pernah menginap di Siantar Hotel di Jl. Merdeka No.69-71, Pematang Siantar, hotel ini karena hotel sudah lama dan punya nama harganya agak mahal dibandingkan hotel-hotel baru di sekitar kota Pematang Siantar.
Naik Travel Dari Pematang Siantar Menuju Parapat Atau Danau Toba
Dari Pematang Siantar menuju Parapat hanya makan waktu satu jam perjalanan. Perjalanan bisa menggunakan kendaraan umum tapi banyakan berhentinya menaikkan dan menurunkan penumpang. Berkat pertemana dan tanya sana sini akhirnya kami mendapatkan travel yang bisa mengantar ke tempat tujuan dan menjemput dari tempat kita berada. Nyaman khan?? Saat ini sudah nyaman melakukan perjalanan, karena sudah ada jasa travel yang akan menjemut dari mana kita berasal dan mengantar ke tujuan kita, hanya dengan membayar Rp.20.000-, (dua puluh ribu) saja sudah sampai di Parapat. Silahkan hubungi nomor travel dan segera akan dijemput dimana kita berada. Life is beautiful
Parapat Travel:
Ph:0812 6487 733 / 0821 6486 4884 atau Pak Sihombing Ph;0813 7084 1873
Tidak ada komentar:
Posting Komentar