Berlibur Ke Bangkok Bersama Mertua

Berlibur bersama mertua, sekalian menambah wawasan baginya. Adalah merupakan cita-cita. Walau kami hanya keluarga pelayan, apabila kami meminta nga mustahil Bapa semawi pasti akan beri. Sampai akhirnya cita-cita itu dapat terwujud.

Kali pertama bagi mertua untuk menginjakkan kaki dan berjalan-jalan ke luar negeri, membuat mereka sangat excited. Dan kami sebagai anak dan mantu juga mempunyai perasaan bangga tersendiri, dapat memberikan pengalaman baru bagi diri mereka berdua.

Rasanya bahagia sekali, karena kami dapat membuat mereka bahagia dengan pengalaman baru. Dengan memulai perjalanan dari Medan untuk bertemu mereka, kami flight dari Jakarta menuju Medan. Di airport Polonia, Medan kami bertemu dan meneruskan perjalanan menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Seperti biasa dengan mem-booking tiket jauh-jauh hari kita akan dapat tiket harga murah. Sering-sering huntinglah di website asiasia. Begitu dapat tiket murah, segeralah rencanakan liburan.

Menginap satu malam di Kuala Lumpur, kami meneruskan perjalanan liburan kami ke Penang dengan naik Night Train. Sengaja meimilih night train karena membawa orang tua, yang pasti dia tidak kuat duduk berlama-lama.
Night train atau kereta api malam dari Kuala Lumpur berangkat jam 8.45 malam dan besok paginya jam 5.30 pagi, sampai di Butterworh.

Dengan menaiki kapal/ fery penyeberangan untuk sampai Penang merupakan pengamalam yang tak terlupakan. Bayangkan setelah semalam tidur di kereta api malam kemudian menyeberang ke Penang di pagi hari.
Setelah sampai di sebrang atau Pelabuhan Penang hanya dengan menaiki Taxi kami sampai di Gurney Park Condominium.

Selama kami berlibur di Penang selain mertua dan suami general check up di Rumah Sakit Advent, Penang, kamipun berjalan-jalan mengitari kota Penang.

Setelah 3 hari di Penang, kami meneruskan perjalanan menuju Butterworth dengan naik fery atau kapal naik kapal penyeberangan. Dari Butterworth naik kami meneruskan perjalanan dengan Night Train menuju Bangkok.

Harga tiket kereta api malam dari Butterworth menuju Bangkok RM.103.90 untuk Tempat tidur bawah dan RM111.90 untuk tempat tidur atas.
Kereta api berangkat dari Butterworth jam 14.20 dan sampai di Stasiun Kereta Api Hualalampong, Bangkok besok paginya jam 09.50.
Liat deh posisi mertua gue. Bisa tidur bo. Kayak di rumah sendiri. Sesampai di Bangkok kami bertemu dengan saudara baru kami yang kami anggap "he is our angel".. Gimana dengan angel or malaikat kami rasakan. Dia sangat-sangat baik dan helpful sekali kepada kami. Jadi benar-benar liburan yang paling meyenangkan.

Sesampai di Bangkok kami langsung berjalan-jalan ke Grand Palace dan Pratunam Market, setelah dijamu makan siang di outback restauran oleh sahabat kami.
Pada malamnya harinya, kami meneruskan perjalanan menuju Pataya Beach. Naik Van dari Bangkok ke Pataya naik Van hanya Bath 150, dengan waktu tempuh 3 jam perjalanan. Merupakan pengalaman pertama kami ke Pataya,sangat luar biasa. Karena kami sudah booking hotel sebelumnya jadi tidak memiliki kendala sama sekali karena van langsung mengantar ke tempat penginapan.

Tapi ada rasa nyesel luar biasa bawa mereka mengunjungi Pataya. It's not good for older people, apalagi orang batak. Masih mempunyai rasa malu luar biasa. Setiap kali liat yang agak seronok sedikit mertua suami istri kayak rasa aneh.
Dalam hati aku pikir kenapa ngak ke Phuket aja. Tapi tahun sebelumnya kami sudah pernah ke Phuket. Buat teman-teman aku mau sharing, kalau bawa orang tua jangan deh bawa ke Pataya, buat kita yang muda-muda sih ok, aja.

Setelah 2 hari 3 malam di Pataya, kami kembali ke Bangkok. Berada lima hari berada di Bangkok rasanya ngak puas. Kurang lama. Selama berada di Bangkok bersama mertua setiap hari kami berjalan-jalan, ke Pratunam Market, Platinum, Bayoke, Naik Perahu menyusuri sungai Chao Phraya, Suanlum Night Bazaar, Patpong Night Market, Bo Bae Market, MBK dan lain-lain. Aduh kangen deh jalan-jalan ke Bangkok.