Custom Search

My Slide



Senin, Agustus 30, 2010

Gereja Advent Dekat Terminal Bis Puduraya, Kuala Lumpur, Malaysia

Saat kami berlibur, pada bulan July 2010 yang lalu, kebetulan kami menginap di daerah Puduraya. Alasan kami menginap di daerah Puduraya, karena lebih dekat ke daerah China Town untuk sekedar window shopping dan dekat dengan daerah Bukit Bintang tempat kami mau menonton final piala dunia dengan layar lebar.

Menginap di Citin Hotel, hanya melewati tangga penyebrangan dari Stasiun Bis Puduraya, sehingga memudahkan kami untuk melanjutkan perjalanan menuju Singapore setelah 4 hari berada di Kuala Lumpur. Bis-bis antar kota dari dan menuju Kuala Lumpur semua berada di Stasiun Puduraya. Sangat memudahkan tinggal di daerah Puduraya karena dekat kemana-mana, dan semua bis dapat dengan mudah didapatkan di daerah ini.

Kamipun akhirnya menemukan gereja Advent yang berada tidak jauh dari area Stasiun Puduraya dimana kamai menginap. Hanya naik MRT, dua kali station sudah sampai dan kita bisa jalan menuju gereja, kalau tidak mau naik taxi. Namanya juga jalan-jalan, yach gunakanlah kesempatan berjalan-jalan untuk mengunjungi gereja dimana kita sedang berlibur. Kami memilih pergi ke gereja naik taxi, biar tetap segar, tidak berkeringat sampai di gereja, dan pulangnya naik MRT.

Gerejanya berada di Ruko lantai 2. Orang-orangnya baik-baik dan ramah-ramah dan terdiri dari berbagai bangsa bersatu dalam satu gereja. Mereka mulai lebih pagi, yaitu jam 9.15 pagi.

Setelah acara kebaktian mereka mengajak kita untuk makan siang potluck bersama. Seperti yang saya selalu katakan, potluck makan siang pas liburan itu penting banget, daripada harus beli-beli hari Sabat. Walaupun berlibur, tetapi tetap dapat menyucikan hari Sabat.

Sama seperti gereja-gereja Advent di luar negeri, sehabis makan jangan lupa mencuci piring masing-masing. Jangan meletakkan piring bekas makan dembarangan, tetapi cuci dan letakkan di rak yang sudah tersedia.

Alamat gereja Advent di sekitar Puduraya yang kami kunjungi adalah,

Jalan Taman Miharja 4/93 No. 1
Kuala Lumpur, 55200
Wilayah Persekutuan
Malaysia
Ph:603-79847795
Semoga bermanfaat!


BACA TULISAN LAINNYA:

Baca selanjutnya »»

Gereja Advent di Kuala Lumpur

Berlibur adalah saat yang paling menyenangkan, saat yang paling ditunggu-tunggu. Saat kami berlibur, kami usahakan untuk tidak pernah lupa tetap datang berbakti, kalau pas jatuh pada hari Sabat atau hari Sabtu. Kami selalu mengusahakan mencari gereja Advent. Hampir dipastikan selalu dan hampir ada gereja Advent di setiap negara. Kalaupun negara berlibur yang akan kami kunjungi agak jauh dari gereja, kami akan mengusahakan agar jadwal perjalanan pas hari Sabat berada di daerah dekat gereja. Rasanya lain lho bergereja saat berlibur.Haaa, lebih tenang, karena suasana liburan kaleee, haaaa

Dua kali kami pas berlibur ke Kuala Lumpur, pas ada saat jatuh pada hari Sabat, jadi kami mengunjungi gereja Advent di Kuala Lumpur. Gereja yang kami kunjungi ini adalah sangat unik. Kenapa?? Karena, sebelum memasuki ruang perbaktian kita harus membuka sepatu, dan meletakkannya di luar. Saat memasuki ruangan gereja, tanpa alas kaki. Diluar ruang perbaktian tersedia rak sepatu, tempat kita meletakkan sepatu-sepatu.Jadi ngak ada gunanya pake sepatu mahal-mahal. haaaa

Jam perbaktian di gereja ini dimulai jam 9.30 pagi, sekali lagi kami orang pertama yang tiba di gereja. Karena jam perbaktian di tanah air mulai jam 9.00 pagi, jadi kami berusaha agar jangan terlambat ke gereja dan buru-buru untuk sampai di gereja. Setengah jam lumayan juga sambil menunggu para anggota datang berbakti.Tetapi itulah pengalaman di negara orang. Pengalaman adalah guru terbaik dan tak dapat di beli.

Suasana perbaktian di gereja cukup menyenangkan dan hangat, dimana anggota-anggota gereja ramah-ramah, mereka mau menjabat tangan dan menanyakan kita berasal dari mana. Ada beberapa orang-orang Indonesia bergereja disana. Saat acara belajar sekolah Sabat, orang-orang Indonesia tergabung menjadi satu kelas. Unik juga bergabung menjadi satu kelas sekolah sabat di negara orang.

Setelah acara kebaktian usai, mereka mengundang kami untuk ikut makan siang potcluck. Senang juga jadi tidak harus beli-beli hari Sabat. Jadi biar berlibur, menyucikan hari Sabat tetap tidak alpha haaa.

Setelah makan, walaupu anda tamu jangan lupa cuci piring masing-masing.Karena tradisi mereka setiap orang sehabis makan wajib mencuci piring mereka masing-masing. Bagi kami tentunya hal ini perlu dicontoh. Agar setiap orang bertanggung jawab terhadap piringnya masing-masing, tidak meletakkan piring bekas makanannya di sembarang tempat sehabis makan, selain meringankan beban kostor. Dalam hati kapan yach bisa diterapkan di tanah air. Bayangkan, tua, muda, anak-anak, miskin atau kaya semua berbaris mengantri untuk mencuci piring sehabis makan. Teratur sekali.

Pengalaman lebih unik dan mengagumkan sekali menurut saya adalah mereka mendahulukan tamu-tamu untuk antri makanan terlebih dahulu, kemudian para anak-anak dan orang tua. Sementara anak-anak muda semua duduk teratur, mereka akan mulai antri makanan setelah semua tamu dan para orang tua mengambil makanan. Dalam hati saya berpikir, hebat sekali gereja ini, berdisiplin dan teratur. Bayangkan gereja di tengah-tengah kota metropolitan, tetapi mereka memiliki sopan santun yang luar biasa. Wah...wah jadi malu rasanya kalau dibandingkan dengan gereja-gereja pada umumnya.

Setelah acara potluck makan siang, para orang muda, tidak segan-segan mengundang kita untuk mengikuti acara Pemuda Advent di sore hari, mereka semua aktif. Jadi hari Sabat mereka gunakan untuk sibuk dengan acara-acara rohani.
Yang membuat saya sangat terpukul adalah saat kita hendak pulang, tidak segan-segan anggota jemaat menawarkan mengantarkan kita untuk mendapatkan taxi. Maklum, lokasi gereja berada di daerah perumahan. Sangat jarang ada taxi dan kalaupun mau jalan lumayan juga jalannya untuk mendapatkan taxi. Luar biasa! Rasanya sebagai tamu, senang sekali diperlakukan dan dilayani dengan baik.

Wah, ini memang pengalaman positif kembali yang bisa dibawa pulang ke tanah air sehabis berlibur, yaitu kalau ada tamu berkunjung ke gereja perlu di sambut, diajak untuk makan siang di potluck dengan mendahulukan tamu. Kalau bisa atau ada waktu boleh bantu sang tamu untuk mengantarkan ke tempat transporstasi umum terdekat.Niscaya deh tamunya akan datang kembali, karena merasakan pelayanan yang luar biasa. Karena ada yang mengatakan bahwa tamu adalah 'malaikat' yang tidak kelihatan.

Sebenarnya di daerah Petaling ada beberapa gereja, tetapi kami berkunjung ke gereja di Gereja Advent International, alamatnya adalah,
Gereja Advent International
Jalan Petaling Jaya 6/10 No. 5
Selangor, 46000
Malaysia
Phone:6-019-272 7211



BACA TULISAN LAINNYA

Baca selanjutnya »»

Gereja Advent Di Phuket, Thailand

Dengan sangat jujur saya mengatakan berlibur ke Patong beach, Phuket, sangat menyenangkan, walaupun kami sudah 3 kali berlibur ke Phuket (2006, 2009 dan 2010), kami tetap rindu untuk kembali datang berlibur menikmati indahnya pantai Patong. Dengan ombak yang sangat bersahabat diajak untuk berenang dan pasir putih yang bersih untuk bermain, yang tidak kalah adalah makanannya yang segar dan enak, serta buah-buahan yang segar ada dimana-mana.

Hari Sabat yang merupakan hari perhentian dan disucikan, tentunya kami tidak mau sampai absen untuk datang berterima kasih dan berbakti pada hari Sabat, hari perhentian yang sudah Dia ciptakan bagi setiap manusia. Berbakti ke kaabahNya dalam suasan liburan, di tempat dan negara lain tentunya menambah pengetahuan dan pengalaman suasana bentuk perbaktian. Sangat menyenangkan.

Alamat Gereja Advent di Phuket berada di
SDA Church Phuket
Jalan Thepkasatree
A.Muang, J.Phuket
83000
Phone: (076) 212-386

Acara Sekolah Sabat dimulai jam 9.30, karena terbiasa di tanah air mulai jam 9.00 pagi, kami buru-buru agar jangan sampai terlambat, eh ternyata pas sampai di gereja, baru hanya beberapa orang saja yang hadir. Banyak orang-orang Philipina bergereja di gereja ini, mereka menggunakan dua bahasa saat perbaktian bahasa Thailand dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris.

Hanya 10 menit dari gereja tidak ada salahnya jalan-jalan mengunjungi Rumah Sakit Advent di Phuket, Thailand. Rumah sakit yang pernah hampir colaps, kemudian kembali berkibar atas bantuan sepasang suami istri, berasal dari Australia, dimana mereka menghabiskan masa pensiun mereka untuk mengembangkan Rumah Sakit Advent yang bernama Mission Hospital di Phuket.
Sepasang suami istri yang sangat baik hati, sudah tua tetapi mereka benar-benar mendedikasikan diri mereka untuk mengembangkan Rumah Sakit yang sudah hampir tutup. Saat pertama kali kami bergereja di Phuket tahun 2006, kami tidak memperkenalkan diri bahwa kami bukan berasal dari negeri Gajah Putih ini, tetapi pada saat liburan akhir Juni 2010 kemarin kami diperkenalkan berasal dari Indonesia. Setelah acara kebaktian dan potluck kami diajak untuk berputar-putar untuk melihat-lihat rumah Sakit Advent di Phuket yang bernama Mission Hospital.

Oh, ya jangan lupa ikut potluck sehabis kebaktian, daripada beli-beli hari Sabat, mendingan ikut potluck aja. Ngak usah pake malu lagi, wong ngak ada yang kita kenal. Selain menambah pengalaman makan makanan potluck di negara orang, juga menambah pengalaman 'begini yach rasanya menjadi seorang tamu' di gereja orang lain. Jadi, sepulang berlibur dapat menambah hal positif, kalau ada tamu ke gereja, sebaiknya diajak potluck dan ditemani. Haaaa...... 

Baca Tulisan Lainnya:

Baca selanjutnya »»